• Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Program Kerja
    • Pengurus
    • DPPA
  • Download
    • Logo
    • Kitab
  • Update Database
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Program Kerja
    • Pengurus
    • DPPA
  • Download
    • Logo
    • Kitab
  • Update Database
Toggle panel Social icons
Category:

Ngaji Rutin

Browse: Home / Syi'ar / Ngaji Rutin / Page 2
01Oct2017

Pengajian Kitab Risalatul Muawwanah

by kominfoharmoni in Hublu, Ngaji Rutin

Kewajiban mengetahui hukum dari suatu perkara

 

Semua ilmu di dunia ini pada dasarnya adalah milik Allah, maka janganlah kalian mengkotak-kotakkan ilmu. Pada era saat ini sering sekali terdengar perkataan yaitu “buat apa belajar ilmu seperti itu toh itu tidak akan ditanyakan oleh para malaikat”. Ungkapan semacam itu seolah membuat ilmu tersebut terbagi menjadi dua yaitu ilmu agama(ilmu Allah) dan ilmu non agama. Padahal semua ilmu yang ada di dunia ini adalah milik Allah SWT. karena Allah lah yang menciptakan ilmu-ilmu tersebut.

Dalam menuntut ilmu seringkali kita menemui banyak masalah dan dan kesusahan. Saat menemui masalah tersebut maka bersyukurlah karena dengan dengan adanya masalah tersebut akan memperkuat pundakmu untuk masalah-masalah yang ditemui di masa depan yang akan datang. Belajarlah sebanyak-banyaknya karena semakin banyak belajar maka kita akan tahu prioritas dan dapat memilah mana yang akan kita lakukan terlebih dahulu. Dan juga perbanyaklah berperan di masyarakat untuk melatih softskill.

Pada zaman sekarang ini banyak masyarakat yang cenderung lari dari kewajiban, contohnya adalah seperti orang miskin yang tidak mau bersedekah dengan dalih tidak punya harta untuk di sedekahkan padahal sedekah bisa dilakukan dengan banyak cara salah satunya adalah dengan menyumbangkan tenaga untuk menolong sesama. Ketahuilah bahwa dalih adalah dalil untuk modus yang sering di gunakan masyarakat saat ini. Dan masyarakat saat ini juga punya masalah hubbuddunya yaitu sering mengorbankan kesehatan mereka di masa muda demi uang padahal hal tersebut bisa jadi boomerang untuk mereka ketika tua.

 

Wajib bagi kita untuk mengetahui bagaimana tata cara dalam melakukan sesuatu yang wajib. Misalnya saat kita telah mencapai baligh, maka kita wajib untuk mengetahui makna dari dua kalimat syahadat, kewajiban akan sholat lima waktu dan apa yang wajib dari sholat tersebut  seperti rukun dan hukumnya. Dan waib pula bagi kita untuk mengetahui wajibnya puasa, zakat, haji dan lain sebagainya yang wajib. Juga wajib bagi kita untuk mengetahui yang haram sebagaimana kita wajib mengetahui perkara yang wajib, contohnya adalah berzina, meminum khamr, dan mengambil harta orang lain tanpa restu orang tersebut, dan lain sebagainya. Akan tetapi  kita tidak diwajibkan untuk mengetahui tatacara melakukan puasa kecuali memasuki bulan ramadhan dan tatacara haji kecuali mampu untuk pergi haji. Demikian juga untuk zakat, kita tidak diwajibkan mengetahui tata caranya kecuali kita sampai pada nishab dan waktunya.

Semua yang diharamkan dan diwajibkan atas kita hampir semuanya telah kita ketahui bersama dan tidak ada yang disembunyikan terkait itu. Tetapi meskipun kita telah mengetahui  hukum, kita juga perlu untuk berinteraksi kepada para alim ulama. Dan meniru apa yang mereka amalkan dan menjauhi apa yang mereka tinggalkan. Namun pada zaman sekarang ini kita akan sulit untuk menemukan orang alim yang benar-benar melakukan suatu ibadah dengan ilmunya. Maka dari itu kita perlu memilah mana yang baik untuk diikuti dan yang tidak, bila perlu sekalian bertanya tentang hukum melakukan hal tersebut dalam Islam.

Sebenarnya untuk mempelajari itu semua(perkara fardhu dll) kita tidak harus membutuhkan waktu yang lama karena hal tersebut akan membuat kita susah. Dengan duduk bersama dan belajar langsung dengan ulama satu jam atau dua jam itu sudah cukup untuk mendapatkan ilmu tersebut. Sebagaimana pernah terjadi pada zaman dahulu, ketika ada seorang arab badui yang mendatangi Rasulullah SAW untuk meminta di ajari tentang agama. Padahal pada saat itu Rasulullah sedang berkhutbah di atas mimbar. Coba  yang di datangi pada saat itu bukann Rasulullah pasti akan langsung marah terhadap orang tersebut. Namun dengan kelembutan dan akhlaknya yang mullia Beliau turun dari mimbar dan dengan sabar mengajari orang badui tersebut tentang apa-apa saja yang ingin ia ketahui. Setelah puas dengan jawaban dari Rasulullah badui tersebut pergi dan Rasulullah pun kembali naik ke mimbar untuk menyempurnakan khutbah yang sempat tertunda tadi.

Saat seseorang ingin selamat di dunia dan di akhirat maka wajib baginya mengerjakan sesuatu dan tidak melakukannya kecuali telah mengetahui hukum Allah tentang sesuatu tersebut. Hukum-hukum tersebut yaitu wajib, sunnah, mubah atau haram. Dan secara umum orang mukmin itu terbagi menjadi dua bagian yaitu orang awam dan orang khusus. Yang termasuk orang awam adalah mereka yang terkadang meninggalkan hal yang wajib dan mengerjakan yang haram. Dan juga mereka tidak menjaga amalan sunnah serta terkadang berlebihan dalam melaksanakan yang mubah. Hal terbaik yang harus mereka lakukan adalah meminta ampun kepada Allah SWT. Adapun orang khusus adalah mereka yang mengerjakan kewajiban dan meninggalkan yang haram setiap saat. Dan mereka juga menjaga amalan sunnah dan menyedikitkan amalan mubah yang hanya mereka lakukan dalam rangka untuk mendukung menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

01Oct2017

RANGKUMAN NGAJI KITAB TANBIHUL GHOFILIN BULAN SEPTEMBER

by kominfoharmoni in Hublu, Ngaji Rutin

Bab Adzab Kubur

Pada zaman dulu ada seorang laki-laki penduduk Madinah yang memiliki saudara perempuan di Madinah namun berbeda tempat dengan laki-laki tersebut. Suatu hari saudarinya tersebut sakit dan laki-laki tersebut pergi untuk menjenguknya. Tak beberapa kemudian wanita tersebut meninggal. Segala keperluan untuk jenazah perempuan tersebut di siapkan oleh saudara laki-lakinya dan juga mengantarkannya ke makam. Setelah selesai memakamkan laki-laki tersebut kembali ke kaluarganya. Dan dia baru ingat bahwa dia melupakan bungkusan yang dibawanya ke makam saudarinya.  Kemudian dia meminta tolong kepada temannya untuk mengantarkannya ke makam tadi. Lantas berangkatlah mereka berdua kesana. Sesampainya di sana dia kemudian menggali makam tersebut dan menemukan bungkusannya. Kemudian dia menyuruh temannya untuk menyingkir karena dia ingin melihat keadaan saudarinya. Dia melihat ada api yang keluar dari liang lahat tersebut dan dia bergegas meratakan makamnya. Kemudian dia kembali kepada ibunya dan bertanya tentang apa yang dilakukan saudarinya ketika hidup. Ternyata ketika hidup perempuan itu sering melalaikan sholat dan ketika sholat bersucinya kurang sempurna serta saat dia bertamu kepada tetangganya dia kurang sopan dan yang terakhir dia sering melakukan adu domba. Itulah sebab-sebab ia mendapatkan adzab kubur. Jika kalian ingin selamat dari adzab kubur maka salah atunya adalah dengan menghindari adu domba.

Jika ditanya seorang muslim di alam kubur maka bersaksilah dia bahwa tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah. Allah telah menyiapkan keistimewaan kepada orang yang beriman terhadap apa yang di tetapkan di alam akhirat. Ketetapan itu terbagi menjadi  3 tempat, yaitu pada saat bertemu malaikat maut(sakaratul maut), saat ditanyai malaikat munkar nakir dan yang terakhir pada saat yaumul hisab. Ketetapan yang pertama ketika bertemu malaikat maut dimana Allah memberikan 3 keistimewaan untuk orang mukmin yaitu terhindar dari kufur, pertolongan istiqomah sampai ruhnya keluar dalam keadaan Islam dan yang terakhir malaikat memperlihatkan tempatnya di surga. Ketetapan yang kedua yaitu  ketika berada di alam kubur dimana Allah juga memberikan tiga keistimewaan kepada orang mukmin, yaitu mengajari tentang apa yang akan ditanyakan oleh munkar nakir, menghilangkan ketakutan dan kebingungan dan memperlihatkan tempatnya di surga. Dan ketetapan yang ketiga yaitu pada saat berada di yaumul hisab dimana Allah telah memberikan keistimewaan yaitu Allah menolong memudahkan pertanyan terhadap apa yang ditanyakan kepadanya, memudahkan hisabnya dan memberikan maaf terhadapnya. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa Allah memberikan 4 keistimewaan yaitu pada saat akan meninggal diberi kemudahan, ketika di alam kubur tanpa rasa takut, pada saat melewati jembatan sirotul mustaqim dengan secepat kilat dan pada sat yaumul hisab. Dan untuk di alam kubur ada perbedaan antara para ulama tentang siapa yang di tanya. Sebagian ulama mengatakan pertanyaan itu ditujukan kepada ruh bukan jasad. Dimana ruh itu masuk kembali pada jasad tersebut tepat di dada nya dan di dalam riwayat lain dikatakan bahwa ruh itu berada diantara jasad dan kain kafan. Dan dalam setiap riwayat tersebut berasal dari atsar sahabat dan hadist shahih menurut ahlul ilmi.

Para alim ulama telah menetapkan pertanyaan-pertanyaan kubur dan tanpa menghiraukan mekanismenya. Ada yang mempercayai  tentang adanya pertanyaan kubur da nada yang mengingkarinya.Dan sesungguhnya pengingkarannya ini tidak lain merupakan salah satu dari dua tipe orang. Yang pertama mengatakan hal itu tidak masuk menurut jalan akal dan yang kedua  berkata bahwa masuk akal tetapi tidak di tetapkan. Dan jika berkata ini tidak sesuai dengan jalan akal maka ucapanya itu mengingkari dan membatilkan mukjizat kenabian. Dan pengingkaran ini membuatnya keluar dari islam dari segala macam caranya masuk islam. Ketika orang tersebut berkata ini sesuai dengan jalan akal tetapi ucapannya belum di tetapkan oleh Allah maka para ulama telah meriwayatkan dari beberapa khobar yang sudah mencukupi untuk orang yang mendengarkannya. Dan di dalam kitab Allah ta’ala terdapat  dalil mengenai permasalahan ini. Allah SWT berfirman “Dan barang siapa berpaling dari mengingat-Ku niscaya maka sesungguhnya baginya ada kesusahan yang menyulitkannya dan kami akan menggiringnya di hari kiamat dalam keadaan buta”.

Para ahli fiqih meriwayatkan dari Said bin Musid, Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda ketika seorang mukmin masuk ke liang lahad datanglah kepadanya dua malaikat kubur kemudian mendudukkannya di dalam kuburnya dan keduanya bertanya kepadanya dan sungguh dia masih mendengar tapak kaki orang orang yang mengantarkan jenazahnya, dan maka kedua malaikat itu berkata siapa tuhanmu, apa agamamu dan siapa nabimu dan kemudian mukmin itu menjawab Allah tuhanku, Islam agamaku dan Muhammad nabiku. Lalu sang malaikat berkata lagi Allah telah menetapkanmu maka tidurlah dengan pulas.

Jadi maksud riwayat di atas, bahwa Allah menetapkan kepada manusia perkataan-perkataan yang hak kepada orang mukmin dan menyesatkan orang-orang dholim yang tidak di tolong dan mereka tidak di tolong dengan perkataan yang benar. Dan ketika orang-orang kafir masuk ke alam kubur dan di tanyai dengan pertanyaan yang sama maka orang kafir tersebut berkata tidak tahu. Kemudian malaikat memukulnya dengan gada yang suaranya terdengar hingga ke sekitarnya kecuali manusia dan jin.

Sebagai orang mukmin kita harus percaya bahwa apa yang dinamakan adzab kubur itu benar adanya dan juga percaya tentang adanya pertanyaan-pertanyaan kubur. Maka selalulah berbuat dalam kebaikan agar selamat di dunia dan akhirat.

06Jul2017

Pengajian Risalatul Muawwanah

by kominfoharmoni in Hublu, Ngaji Rutin
Tags: CSSMoRA ITS, Ngaji Santri, Santri

Pengajian Kitab Risalatul Muawwanah

                                                                        Oleh : Ustad Agus Zainal Arifin

                Menjalankan kewajiban, meninggalkan yang haram dan memperbanyak nawafil(amalan sunnah).
Hendaknya engkau selalu menjalankan segala kewajiban menjauhi setiap larangan serta memperbanyak ibadah sunnah karena Allah semata. Di zaman sekarang banyak sekali manusia yang lebih senang menjalankan kesunnahan daripada kefardhuan padahal Allah sendiri memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan kewajiban terlebih dahulu. Sebagai contoh ada seorang kiyai yang kemudian menjabat sebagai pejabat pemerintah, hendaknya mengurangi kesunnahan yang sering dilakukannya. Karena menjalankan kewajibannya dengan duduk di meja dan mengerjakan pekerjaan adalah sudah bernilai ibadah.
Saat melakukan sesuatu kita sebaiknya menata niat hanya untuk Allah, karena apapun yang terjadi adalah sudah direncanakan oleh Allah. Allah mengerti apa yang terbaik untuk kita dan kita tidak boleh berburuk sangka kepada-Nya atas apa yang terjadi pada kita. Jika itu semua sudah engkau laksanakan, maka engkau akan mencapai tempat yang paling dekat di sisi Allah dan engkau pun akan diselimuti dengan selubung mahabbah oleh-Nya. Dengan demikian, setiap diam dan gerakmu hanya karena-Nya, inilah selimut para waliyullah dan khalifatullah. Seperti yang telah di isyaratkan oleh Rasulullah SAW dengan perkataannya yang meriwayatkan dari Allah SWT yang artinya “Tidaklah seseorang hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu amal yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Kufardhukan kepadanya. Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri keapda-Ku dengan amal-amal sunnah hingga akhirnya Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang ia mendengar dengannya, penglihatannya yang ia melihat dengannya, tangannya yang ia memegang dengannya, dan menjadi kakinya yang ia berjalan dengannya. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya akan Kuberi. Jika ia berlindung kepada-Ku, niscaya akan Kulindungi. Dan Aku tidak pernah ragu dalam sesuatu yang Aku lakukan seperti ragu-Ku dalam mencabut nyawa hamba-Ku yang mukmin. Ia tidak menyukai mati, sedangkan Aku tidak menyukai perbuatan buruknya. Dan bagaimanapun ia harus mati.”
Jadi jalankan kewajibanmu terlebih dahulu agar menjadi dekat dengan Allah. Janganlah menjalankan kesunnahan sebelum menuntaskan kefardhuan sehingga Allah akan mencintainya. Kalau Allah sudah cinta pasti apa yang kita minta langsung dikasih. Dan tidak sampai hamba ditingkatkan derajatnya sebelum menjalankan kefardhuan.

31May2017

RANGKUMAN NGAJI KITAB TANBIHUL GHOFILIN BULAN MEI

by kominfoharmoni in Hublu, Ngaji Rutin
Tags: CSSMoRA ITS, Ngaji Santri, Santri

HUKUM KEKEKALAN AMAL PERBUATAN

Oleh Ust. Drs. Mahmud Musta’in, M. Sc, Ph. D.

 

Manarul Ilmi – Kematian adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Cepat lambat pasti akan mengalami kematian dan memasuki alam baru, yakni alam barzah. Alam barzah memiliki dua macam kondisi, nikmat kubur dan azab kubur. Untuk memilih kondisi tersebut, semua tergantung dengan segala amal perbuatan manusia saat hidup di dunia.

Pahala atau dosa dari suatu amalan perbuatan tidak akan hilang maupun error, kecuali memang dihapus oleh Pemberi  balasan tersebut. Ust. Musta’in mencontohkan seperti physical memory yang terdapat di dalam komputer. Data tersebut tidak akan hilang kecuali jika memang dihapus oleh sang user. Dalam hukum kekekalan energi juga disebutkan bahwa energi tidak akan hilang atau musnah, tetapi dapat diperbaharui. Begitu pun juga manusia dapat memperbaharui amal perbuatannya. Jika sebelumnya banyak amal perbuatan jelek, bisa bertobat kepada Allah dan mohon ampunan-Nya serta melaksanakan amalan-amalan baik. “Itu manfaat kita belajar Fisika agar kita dapat menambah keimanan kita terhadap Allah SWT.” ungkap beliau. Selain itu, amal perbuatan kita akan diwujudkan oleh Allah SWT saat akhirat kelak dan menyapa kita di hari penghitungan.

 

 

INGAT EMPAT PERKARA SEBELUM MENINGGAL

Oleh Ust. Drs. Mahmud Musta’in, M. Sc, Ph. D.

 

Barang siapa yang ingin selamat dari siksa kubur, maka wajib atasnya melaksanakan 4 perkara dan menjauhi 4 perkara.

 

4 perkara yang wajib dilaksanakan adalah:

  1. Menjaga sholat.

Jadikanlah sholat sebagai aktifitas utama hidup. Dan aktifitas lain seperti kuliah dll sebagai aktifitas tambahan. Saat kita sholat, alangkah baiknya kita menikmati sholat kita. Analoginya, saat kalian bertemu rektor dan berbincang-bincang berduaan saja, pasti kita akan sangat senang dan antusias sekali sehingga kita sangat menikmati perbincangan kita dan rektor. Sama halnya dengan sholat, kita harus senang dan antusias saat menjalankan sholat sehingga kita bisa menikmati (khusyu’) pertemuan kita terhadap Allah. Hal tersebut bisa dimulai dari senang dan antusiasnya kita terhadap memasuki masjid. Jadi saat kita masuk masjid, kita merasa istimewa karena akan berhadapan dengan Allah SWT. Sama halnya dengan kalian masuk rektorat atau keraton, pasti ada perasaan istimewa saat kita menjejakkan kaki di sana.

  1. Shodaqoh
  2. Membaca Al-Qur’an
  3. Memperbanyak tasbih.

 

Maka sesungguhnya 4 hal tersebut akan menerangkan dan meluaskan kuburan kita nantinya.

 

Sedangkan 4 perkara yang harus dijauhi adalah:

  1. Berbohong
  2. Khianat
  3. Mengadu domba
  4. Menjaga kesucian dari air seni.

Diusahakan kalau buang air kecil itu jongkok agar tidak sama dengan kalb. Sebab jika kena percikan air seni sedikit saja, maka najis tersebut bisa menyebabkan tidak sah nya suatu ibadah. Maka harus hati-hati, salah satunya dengan berjongkok saat buang air kecil.

 

Telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwasannya beliau bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala membenci kalian 4 perkara:

  1. Meremehkan sholat.

Jangan sekali-kali meremehkan sholat dan jadikanlah sholat sebagai aktifitas utama kalian.

  1. Main-main dengan bacaan Al-Qur’an.

Selama kita membaca Al-Qur’an dalam koridor tajwid dan makhroj nya tepat, lagu yang digunakan tidak ada masalahnya. Ingat, ikhlas mendengarkan Al-Qur’an saja sudah mendapat pahala, maka orang yang membaca Al-Qur’an sebaiknya membaguskan bacaannya sehingga yang mendengar itu senang.

  1. Kumpul dengan istri saat puasa.
  2. Tertawa saat berada di kuburan.

Diriwayatkan dari Muhammad Ibnu Samak bahwasannya Rasulullah SAW melihat ke suatu perkuburan dan bersabda : Kalian jangan tertipu dengan hening nya kuburan ini, padahal di dalamnya terdapat banyak kesedihan. Kalian juga jangan tertipu dengan sama nya kuburan, padahal di dalamnya sangat berbeda-beda (perlakuannya).

Maka sebaiknya bagi orang yang mempunyai akal untuk memperbanyak mengingat kuburan sebelum masuk ke dalamnya.

Sufyan Sauri berkata bahwa barang siapa memperbanyak mengingat kuburan, maka ia akan mendapatkan taman dari taman-taman surga. Dan barang siapa yang melalaikannya, maka dia akan mendapati lubang dari lubang-lubang api neraka.

 

Diriwayatkan dari sahabat Ali R. A. bahwasannya beliau berkata dalam khutbahnya: Wahai hamba Allah, ingatlah kematian. Tidak ada yang bisa lepas darinya. Jika kalian melaksanakannya, maka Allah akan mengambilnya (nyawa). Jika kalian pun lari, maka Allah akan menemukanmu.

  • « Previous
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • …
  • 11
  • 12
  • Next »

Get in touch

Company LTD Street nr 100, 4536534, Chicago, USA

(212) 555 55 00 or (212) 555 55 00

E-Mail: Somemail@gmail.com

Twitter: twitter

Popular
Recent
Untuk mu, negeri ku

Oh…negeriku Negeri sejuta warna Negeri yang indah dan makmur Negeri…

Ikhlas Dalam Berjuang – Humas

Departemen humas adalah suatu departemen yang bergelut di bidang hubungan…

CSS Berqurban “manifestasi rasa kepedulian sosial”

ولكل أمة جعلنا منسكاً ليذكروا اسم الله على ما رزقهم…

CSS MoRA, Padukan Leadership dan Kepesantrenan

CSS MoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religion…

Sunny day

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed pharetra…

TAQWIM 2018

TAQWIM (Tadribul Qiyadah Wa Idaratil Munadlomah) Dalam rangka mengembangkan kompetensi…

CSS Olympiad 2017

CSS Olympiad 2017 Olahraga merupakan hal yang sangat memalaskan bagi…

Santri On Vacation

Santri On Vacation (Stasion) Oleh :Ahmad Reza Hakimi Hari minggu…

ABDI PESANTREN 2018

ABDI PESANTREN Oleh : Afif Al Asyad Absen atau Abdi…

Pengajian Kitab Risalatul Muawwanah Desember 2017

  Hati-hati janganlah berpindah posisi fisik kecuali untuk sesuatu yang…

Search on site

Categories list

  • Artikel (19)
  • Berita (23)
  • Berita Terbaru (48)
  • Cerpen (1)
  • City (6)
  • CSS Berkarya (4)
  • Dagri (20)
  • Dikesma (7)
  • Foto (14)
  • Galeri (15)
  • Hublu (11)
  • Humas (15)
  • Kominfo (12)
  • Lain-lain (19)
  • Life (2)
  • Majalah Istiqomah (1)
  • Nature (3)
  • Ngaji Rutin (47)
  • People (4)
  • Prestasi (6)
  • Puisi (1)
  • Syi'ar (13)
  • Uncategorized (1)
  • Vehicle (2)
  • Video (1)

Blog Tags

Abdi Pesantren Baksos Berazam car chat city CSS MoRA CSSMoRA ITS Dakwah Kreatif day drive gallery Hari Santri Hari Santri Nasional Ied Greeting Kaderisasi CSSMORA ITS KPK life Lomba Mahasiswa Baru CSSMoRA ITS 2014 Makna Niat Menuntut Ilmu morning MTQ Mahasiswa Multiplikasi Niat nashoihud diniyah nature Ngaji Santri Niat Baik night PBSB pbsb 2013 people Pesantren Nurul Jadid popular Posko puasa quote Ramadhan Risalatul Muawanah Santri Seleksi Niat sky video woman

About Company

Fusce dapibus, tellus commodo, tortor mauris condimentum utellus fermentum, porta sem. Mauris adipiscing mauris fringilla

(212) 555 55 00 or (212) 555 55 00, Company LTD Street nr 100, 4536534, Chicago, US, sales@yourwebsite.com

Kultwit

CSS MoRA ITS Follow me
Tanggal 5 juli 2011 kemaren,pengumuman hasil matrikulasi adik-adik PBSB ITS 2011, alhamdulillah sebagian besar hasilnya bagus..
over a year ago
Bismillah, mecoba hal-hal baru untuk membuat sebuah terobosan baru...
over a year ago

Recent posts

  • TAQWIM 2018

    TAQWIM (Tadribul Qiyadah Wa Idaratil Munadlomah) Dalam rangka mengembangkan kompetensi…

  • CSS Olympiad 2017

    CSS Olympiad 2017 Olahraga merupakan hal yang sangat memalaskan bagi…

  • Santri On Vacation

    Santri On Vacation (Stasion) Oleh :Ahmad Reza Hakimi Hari minggu…

Facebook Page

Powered by Wordpress. Built on the OneTouch.